Pages

Thursday, August 18, 2016

Even Miracle (He) Takes a Little Time

Hi, blog. I have a very important request from someone. Dia minta aku ngepost (lagi) tentang dia :P

Jadi, dulu tuh pas aku ngepost itu kayaknya belum pacaran deh sama dia. Liat aja tanggalnya masih tgl 14, aku officially jadian 3 hari setelahnya :p

Sumpah ya, bocah banget. Mau diapus tapi ntar orangnya marah (i've tried). Sebenarnya kali ini aku nulis ga perlu pikir panjang, aku langsung ngetik aja apa yang ada di pikiran dan hati aku sekarang ini. Dan ini adalah cerita yang gapernah aku kasih tau siapapun kecuali oknum yang bersangkutan :)

Sekarang aku lagi berkilo-kilometer jauhnya dari  dia, tempat rantauan aku, Malang. Dulu awal tahun LDR, aku bener-bener ga berharap apapun. Ga berharap buat bertahan selamanya, putus yaudah gapapa. Karena saat itu dia......ga menunjukan apa-apa yang menurut aku bisa mempertahanin hubungan LDR ini. Pokonya, it was tough. For me. #darktimes

Dan tahun pertama kuliah merupakan tahun yang challenging, life changing, eye and mind opening. I've changed.. too much. I feel like that I lost so many friends of mine. It was all on me, my fault, I pushed them away for reasons I dont even know clearly. So, ya, aku sering merasa sendiri. DITAMBAH orang itu bener-bener intimidating me gara-gara aku kuliah jauh bukannya keterima di univ nya dia :') sedih sih, I kept that all to myself only. (yg sekarang kalian semua udah tau)

And at the end of the first semester i feel like i'm done. I'm stop hoping. He'll never change. We have no future. This is the future; the end. I can't take it anymore. Even tho its our 2nd Anniversary!!! (ok sorry too much drama). 

Tapi dia gapernah mengiyakan tiap aku bilang putus. Gapernah yang namanya dianggap serius. Selalu dibercandain dan bahas yang lain. Dan itu tuh ya bikin aku malah jadi bingung. Orang ini maunya apa, putus gamau, tapi gabisa meyakinkan aku buat bertahan sama dia. Lalu ada seorang temen aku yang bilang ke aku kalo; lo tuh gaboleh yang namanya ngetest cowo. Kalo dia gamau putus ya berarti dia tetep mau pertahanin hubungannya. Emangnya lo yakin lo gapapa kalo tiba-tiba dia mengiyakan lo pas lo minta putus?

ya siapa juga sih yang ngetest:( orang pas itu emang pengen putus:(

Lalu aku jadi kepikiran juga, Emangnya lo yakin lo gapapa kalo tiba-tiba dia mengiyakan lo pas lo minta putus? Uhm... aku gapapa kan ya? Dia cuman orang yang selalu aku ceritain segalanya walaupun dia kayanya ga minat tentang yang aku omongin because we are just too different.

Kemudian, ada temen aku bilang hal yang sangat berkebalikan; emangnya dia sebegitu berpengaruhnya ya sama hidup lu? And it hit me once again. 

I dont know, setelah galau disela-sela kuliah yang ya ampun full banget, aku memilih buat sabar haha :') Dan di setiap kesempatan, I tell him everything. Hingga akhirnya dia.. gatau kenapa kayak kena pelet atau kesamber petir, changed. Jadi, ada orang yang ngasih tau dia kalo aku pengen minta putus terus, dan idk sejak itu dia berubah ahahaha. 

He's getting better dan aku udah gamau putus lagi lol. Kita kayak baru jadian lagi. Tapi rasanya bukan kayak puppy love lagi, kita udah kuliah, semua yang di kuliah harusnya serius dan ga main-main. Duh, we have no time for games or drama, I have laporan praktikum to do and he has his own assignments. 

Dan dia tetap menjadi dia yang romantis with his own way, dia emang bukan relationship-goals-boyfriend for any girl.. but he is to me. Coba aja pas kamu cerita tau2 cowo kamu bilang "bodo" paling kamu udah minta putus. Good for him, I'm a very strong and patient girl :p ahaha gakdeng orang nangis mulu. 

Dia bilang semua yang dari dulu (secretly) pengen aku denger, dia ngelakuin semua yang dari dulu (secretly) aku harapkan buat dia lakuin, kayak tiba-tiba dateng kerumah walaupun cuman ngajak makan, atau.... akrab sama kucing aku wkwkwk. Dan kita lebih terbuka dari dulu, walaupun dalam seminggu ada aja berantemnya, tapi semua masalah atau hal yg ganjil selalu diomongin, gapernah ngomong2 "putus" lagi ahaha dan tetep baikan soalnya bisa saling ngalah, ga egois kaya dulu. 

so here's the confession.

I was shocked we can get to this far because he's my first boyfriend that i've never expected, and i'm his :) we have no much experiences ahaha but now we've been through a lot together and i hope a lot more :). We are different--too different. We have our own perspective about how life works, and about how to live in the future. He opened up my eyes and my mind, amazed me with his dreams and his struggle to persue it, charmed me with his passion to make his parents proud, and teached me to be a better human (makan teratur banyakin sayur dan sholat 5 waktu serta gaboleh kebanyakan hedon lebih baik menabung).

You know at first, I was scared--terrifying of getting old.  I was scared because I'm afraid of losing many things. In college, I left home and missing every family moments in that house, and then I met new people, blending with every different culture and language. I have to fight my fears, alone. And the only one who always says "cerita dong" on every meeting or chat or phone/video call is you, ay. You're the best listener i've ever had, and i want to be yours as well. You're the Mario Teguh when I'm down, and the Prince Charming that I've never had.

And somehow I'm not scared of getting old anymore, because you convinced me that I'm not going to through it alone. 

yang selalu merem when i'm cute huft
Thankyou for reading :)

Tuesday, August 9, 2016

My New World

So.... hi blog! It's been a year since i wrote here, and what I said was "aku bakal posting lagi setelah aku di perantauan" di post sebelumnya. lol. 

Clearly aku ga post apa-apa karna aku ga sempet. Semua yang ada di pikiran aku hilang ditelan tugas and everything. So now I want to give an update of my life which only matter for my grown up self in the future haha. 

where to begin..................................

Ok, I'm studying veterinary medicine at Brawijaya University. Yes thats right, aku mahasiswa!!! Jurusan Kedokteran Hewan!!! (hening) i wanna talk about this first. Jelas, di Indo jurusan kedokteran hewan ini bukan apa-apa, nothing, passing grade ga seberapa, kerja? susah, dianggep juga jarang. (maybe thats why i passed the test yea)  

TAPI, di luar sana (yang ku tau Amerika) kedokteran hewan passing grade nya diatas kedokteran manusia. Susah banget buat masuk Vet School dan ga sebentar sekolahnya. Why? Maybe because those people respect animals. Bahwa hewan itu juga makhluk hidup yang berhak di lindungi dan dirawat ketika sakit. Vet atau seorang dokter hewan sangat di hormati disana, ga diremehkan sama sekali (kayak disini:( )

Dan selama aku belajar di Malang, of course aku ketemu banyak hewan. Awalnya juga aku ga tau kalo aku berani megang hewan hahah, I just did. Start from cats, rabbits, hamsters, dogs (which i instantly in love with, dogs are so nice, smart and loyal, people) padahal dulu kayanya aku lumayan menghindari anjing lol. And then snakes, owls, horses, sapi, kambing, kebo, ayam, ya masih standard sih ahaha namanya juga masih maba (mahasiswa baru). 


look at those happy smiley faces :')
OH! dan pelajaran disini quite difficult, banyak tugas dan laporan praktikum huft. 
A question. 
Siapa yang bilang kedokteran hewan itu mudah? Kedokteran hewan ga sesulit kedokteran manusia? 

(ok, two questions)

People, dokter manusia belajar berapa spesies? satu. apa? manusia. dirumah sakit ngomong ke apa? manusia. pake bahasa? manusia. Bentuk jantungnya sama, bentuk paru-parunya sama, bentuk otaknya sama (bentuk ya bukan isi), bentuk kaki, tulang, cara berjalan cara bernafasnya juga sama. Gimana kalo dokter hewan? Coba bayangkan ada berapa hewan di dunia. Yang dimakan, yang dilihat di jalanan, yang dilihat di kebun binatang, semua hewan kan? bentuknya beda-beda kan? dan of course karna bentuknya beda-beda cara sistemnya bekerja juga beda. 

Bayangkan para calon dokter hewan nanti harus belajar berapa spesies dan beragam sistem dimasing-masing spesies tersebut (ngomong apasih). Contoh, manusia punya 4 ruang jantung yang sempurna, beda dengan ikan yang cuma punya 2 ruang jantung, beda dengan amfibi yang cuman punya 3 ruang jantung, cara bekerjanya juga beda. Lalu, kalo hewan sakit juga gabisa nanya "sakitnya dimana?" dan itu juga salah satu tantangan dokter hewan. 

oke aku mulai ngegas.

So, please, don't underestimate vets. Maybe Indo belum terlalu sadar betapa tenaga dokter hewan sangat di butuhkan juga demi menjaga kesehatan manusia dan kelestarian hewan itu sendiri. Just so you know, the struggle is real :)

M o v e  o n . . . 

Nah, as you can see from the picture above, me and my friends performed music ahaha. Bisa ketebak kan aku yang mana? the little one with a guitar. Oh ya, we named our vocal group: Crista Sagita (filosofinya panjang lol).

CRISTA SAGITA (Vava, Patricia, Aku!, Nadhila, Wiwoth)

Hmm, aku bukan aktivis kampus. Aku bukan anggota BEM di fakultas. Aku "agak" kupu-kupu (mahasiswa yang kuliah-pulang kuliah-pulang). Agak nyesel sih ga daftar BEM, tapi ya aku bisa cari kegiatan yang lain, dan berteman dilingkungan yang lain. 

Alhamdulillah, I have some of real friends here :') 

I mean.... In college, for me, friendship is a very fragile thing. On the outside, people compliment each other, like "ih kamu cantik banget, pake bedak apa sih?", "sepatu kamu lucu, beli dimana?" "di A" "harganyaa?" "seginii" "waah". And on the back, people just stabbing, judging each other. And then, secretly hate each other.

I just dont get it.

You know, I've tried to be a nice person to everyone. But, when someone/people talk bad things behind my back, and of course hal-hal yang gak benar, I instantly dislike them hehe. Even tho I have to be fake sometimes, well, aku cuma gak mau menimbulkan masalah yang gak penting sama sekali. And to be honest, I prefer someone/people stab me right in front of me. So, if you have a problem or you dont like what I do, what I wear, what I said, how I behave, please tell me so I can change to better, thankyou :)

"It's better to be hated for what you are, than to be loved for what you're not." :)

Apalagi ya yang aku inget.

Hm...

Kayaknya segitu aja deh ya soalnya topik tentang IPK sangat tidak menyenangkan ahaha.

So...... I think thats all about my new world in general haha, thankyou for reading this gabut thingg :D Hopefully I'm on the right track and I can make good decisions from many options that I have.

Bubye!
ps: ew is that even a face lol

22 YEARS OF EXISTENCE + a throwback

I always thought the age 22 is very mature, like you've experienced so much in life, you'll be wiser with your adulting stuff, but...