sepertinya, bakal ada sedikit ungkapan hati *cailah* haha.
jadi, aku membuka mata.
aku memegang kepalaku, setidaknya aku sudah tidak pusing lagi. kemarin malam aku terkena pusing tingkat akut. bener-bener gak bisa ngelakuin apa-apa. aku benci saat-saat seperti itu, tidak berdaya.. -__-"
tanganku mencari-cari hape di kasur, ketika ketemu, aku langsung melihat jam yang tertera disana. 02:36 AM
aku terbelalak sebentar.
"bagus. kebangun lagi..." gumamku. sudah sering tiba-tiba aku terbangun pada dini hari. dan berulang kali aku coba untuk tidur lagi, tidak bisa.
hingga akhirnya ada orang yang tiba-tiba muncul di layar laptop. (kebiasaan burukku yang lain; lupa matiin laptop karna ketiduran) hh, aku tau siapa. orang yang sepertinya tidak akan pernah berdamai denganku. ckck.tapi orang itu mengingatkan aku untuk sahur. bahkan aku lupa kalau hari ini aku berniat untuk puasa. yasudahlah, makan kilatttt!
eit, bukan berarti dia jadi baik karena ngingetin saya udah waktu sahur. tapi karena dia juga mau sahur. terserah dah -_-'
beberapa jam kemudian, aku sudah ada di sekolah. aku merasa ngantuk sekali. sepertinya aku bisa tidur kapan saja. aku terus berharap waktu berputar dengan cepat hingga membawaku pulang lagi ke rumah.
dan sampai di pelajaran terakhir, yaitu matematika, ya.. bukan terakhir sih, masih ada reading time. dan aku pikir aku bakal ketiduran waktu reading time. karena aku nggak bawa buku, dan resensi ku sebentar lagi selesai, aku pasti bakal ketiduran.
tapi ternyata aku salah.. heheh:D. aku malah ketiduran di pelajaran matematika. aku emang anak yang paling tidak boleh di contoh. ckckck... tidur pada jam pelajaran. (hehe, peace ya pak hasyim:D) tapi karena itu, aku udah gak ngantuk lagi pas reading time, haha.
singkat cerita, setelah shalat Ashar dan pertemuan dengan wali kelas, waktunya untuk rapat BPH BEST (osis).
oke.. kita membahas soal "Hari Bumi"
Sang Ketua Best bilang, ketua panitia "Hari Bumi" sekarang akhwat, karena untuk acara yang lalu-lalu sudah Ikhwan yang jaid ketua panitianya. tiba-tiba, aku ngerasa ada sesuatu, bikin aku nggak nyaman.
si Ketua Best nanya, "siapa menteri BUSA?"
aku tersentak, spontan aku jawab aja, "Yaziiid". padahal temen-temen udah nyebut-nyebut nama saya.
"yang akhwatnya.." kata ketua Best lagi, gak tau ke siapa:p.
langsung deh, nama saya di sebut-sebut sama tementemen 8b di samping, depan, dan belakangku. bahkan aku merasa ada yang menepuk-nepuk bahuku. segitu hebohnya, parah.
"ya udah, kalo gitu, ketua paniti Hari Bumi yaitu Talitha Nindya Kirana"
"nggak mauuuu" waaa aku langsung menolak. apa-apaan ini? asal tunjuk saja. aku terus menolak, berusaha digantikan. aku menggeleng sangat keras, bahkan suaraku yang bindeng udah teriak-teriak, mukaku pasti jeleknya udah ampun-ampunan. lebay? bodo.
teteuup aja nggak di ganti. udah deh, jadi pasrah aja. tapi kan, aku masih anak bawang di BEST. baru kali ini aku masuk BEST. aku nggak ngerti begitu-begituan. pikiranku mulai bercabang kemana-mana.
aku melihat Hafizhoh yang terduduk di bawah papan tulis, menunggu yang kami rapatkan harus dia tulis di papan tulis. salah satu tangannya menopang dagunya, haha, aku pingin memotonya, heheh.
"hafizhoh madesu.. ahaha"
"biarin aja, pose keren tau, pingin aku foto.." sahutku.
Hafizhoh malah bingung. hahaha.
rapat terus berlangsung.
"eh, ada namaku di situ..." kata Annisa di sampingku dengan nada 'senang' atau semacamnya,
"ada namaku juga..." kata Dea.
"aku gak suka namaku disitu" sahutku datar. aku jadi banyak cemberut pada rapat waktu itu.
ohya, di luar hujan deras. benar kan? bahkan alam saja setuju denganku. alam sudah menggantikan air mata ku(yg emang gak bisa di keluarin) dengan hujan deras. oke, tapi gak termasuk petirnya.
aku paling nggak suka petiiir! -___-"
baiklah, aku selesaikan saja bagian rapatnya, rapat selesai. hujan sudah tidak terlalu deras, tapi masih disertai petir.
"aku pulang jalan kaki..." gumamku. aku bakal hujan-hujanan.
kemudian, aku pulang dengan Bannan, tapi kami beda angkot. setelah turun dari angkutan umum, aku memutuskan naik ojek. tiba-tiba hujannya menjadi agak deras, gak mungkin jalan kaki dalam keadaan begini. aku nggak mau tasku basah. gak papa deh aku basah kuyup, yang penting jangan tasku.
sama saja, aku naik ojek pun aku sudah basah kuyup. aku meraba tasku, masih kering. aku menghela napas. hujan jadi semakin deras. wajahku sudah basah kena air hujan. pikiranku masih melayang kemana-mana. aku memikirkan semua kemungkinan.
ya, puasa memang banyak cobannya. aku sampai di rumah sudah kuyup. sangat. yang penting tasku tidak.
setelah mandi, ternyata mama sudah pulang. aku cerita-cerita yang tadi di tunjuk jadi ketua panitia Hari Bumi. tapi mama malah bilang itu baguslah, gapapalah, "belajar memimpin orang, nak.."
atau bahkan Mama selalu itu bagus. great, emang bagus. masalahnya, saya kan masih nggak ngerti gimana teknisnya. hufft... yasudah, aku berusaha ke kamar untuk tidur menunggu maghrib.
sebelum memejamkan mata, tiba-tiba Adzan Maghrib, baiklah, tidak jadi tidur.
and this is.. my MAD day! dari pagi sampe malem. ya, serius sampe Malem! -___-"
NB: maaf di posting ini saya lebay.
No comments:
Post a Comment
Any comments?