Pages

Sunday, May 29, 2011

likeit? no. LOVE IT! :)

Still love it so much! :D





Done! Bubye :)

Saturday, May 28, 2011

NOBAR > BOBAR

Asemm.... salah tanggal cuy.

Jadi, saya dan temen2 saya di 8b udah ngerencanain buat NOBAR dirumah saya, dan mereka nginep.

yang ikut itu, Dea, Kaka(baca:Dina), Bannan, April, Asma, Alifa, sama Nurul.

malemnya kan kita tidur, terus alarmnya Kaka bunyi. aku yang tidur disampingnya langsung bangun. Nurul yang disampingku juga bangun, Dea juga bangun. terus, pas alarm dimatiin sama Kaka, tidur lagi.

kecuali saya.

saya bingung, katanya pada mau NOBAR... kenapa malah tidur lagi? yaudah, aku ke kamar mandi terus cuci muka.

aku coba nyalain tivi, ehh rese banget tivinya cacat semuaa... masa nggak ada signal.. apa-apaan tuh...

yaudah, aku coba aja nyalain tivi yang di kamar sebelah, tempat Alifa-Asma-April-Banan tidur. sambil jingkrak-jingkrak biar pada ga kebangun..

nyeh, layar tivinya juga cacat. semut-semut gituu.. kan males. yaudah aku matiin. terus, tuh kuartet kwek-kwek #maksa nggak bergerak, masih di alam mimpi.

dan aku balik lagi ke kamarku. masih pada tidur semua, jadinya aku ikut merangkak ke kasurku juga, terus aku tiduran di tengah-tengah Nurul sama Kaka lagi.

jadi sebenernya bener ngga sih hari ini bolanya?

tapi, aku ketiduran lagi. dan bangun jam 3 gara-gara bannan bangun terus bangunin kami yg dikamarku.

terus aku bangkit dari tempat tidur dan coba nyalain tivi-tivi yang cacat tadi.

sama aja. signalnya masih nggak ada.

aaahh maksudnya apaaa?!

akhirnya, aku sama bannan coba nyalain tivi yang dikamar sebelah. yang semut-semut tadi, pokoknya mastiin beneran ada apa nggak tuh bolanya.

ngek... setelah mencet-mencet, malah berita. okeh, salah tanggaaaal.

ahuahh... NOBARnya nggak jadi dah..

jadinya BOBAR.

alyas, BObo BAReng.

aseemm... emang nasib yaakk... 

Tuesday, May 24, 2011

Kulihat Ibu Pertiwi

Hello! kayaknya saya terlalu berani deh untuk masukkin ini ke blog saya...

hahaha, jadi, untuk orang yang bersangkutan, siap-siap ya!

*aku masukin ini soalnya kata Uni(baca: Annisa) nggak apa-apa masukin ini ke blog ku, jadi, ya sudah, dengan senang hati saya akan melakukannyaa!

dan, ya... saya agak memalukan sih disini, tapi... bodo ah, kayaknya saya udah terlanjur memalukan. haha, lanjuutt...

seperti yang dibilang mamaku, "pede dong... blablabla*lupa ngmong apaan"

ini itu ceritanya, (jah, dia cerita dulu), gini... kan waktu itu Saya, Kaka(baca:Dina), dan Uni(baca:Annisa) latihan SBYK di rumah Kaka. sebenarnya, kami itu berempat, tapi Salsa tidak hadir, jadi... bertiga.

lagu yang bakal kami bawakan itu judulnya "Kulihat Ibu Pertiwi" yaa.. kedengerannya agak berbeda sih, tapi, itu atas kesengajaan kami untuk mendaur ulaang (emang sampah mbak?) yah, kita improvisasikan lah temponya, hehe..

dan, inilah pembagiannya. Kaka pegang pianika dan Vocal, Uni sebagai Vocal, dan Saya yang main gitar(sambil komat-kamit).

dan, inilah hasilnya... haha,

jangan ketawa.


dibilangin jangan ketawaaa (dih, siapa yang ketawa)

hehe, Done!

Bubye! :D

Fearless

Fearless itu adalah judul lagu yang sama buat 2 lagu (atau ada yg lain lagi, saya gak tau). yaitu lagunya Taylor Swift sama Colbie Caillat.

haha, perbedaannya beda banget. dari artinya yang tersurat maupun tersirat juga udah beda.. *yadeh

kalo kata Dina, yang biasa saya panggil Kaka, "kalo lagunya Taylor kan kayak happy-happy gitu, nah kalo lagunya Colbie tuh sedih gimana gitu."

yea.. udah pada denger lagunya ya? soalnya kayaknya udah lama banget tuh 2 lagu. tapi sayanya yang ketinggalan jaman. haha, biarin, lanjuuut...

kalo belum denger, silahkan dengerin, kalo nggak mau juga gapapa sih. tapi kalo yang udah denger, gapapa kok dengerin lagi, jadi silahkan.. watch and learn! salah, lihat dan dengarkan.

This is by Colbie


and this is by Taylor


dua-duanya enakkan lagunya? haha :D

bubyee!

Saturday, May 21, 2011

Taylor Swift - Mean

A new music video of Taylor Swift!

and

This is called MEAN!!

check it out check it out check it out! #too much


:DD

Tuesday, May 17, 2011

Today it's Tuesday

Yeah, semalam aku berniat untuk berpuasa hari ini.

tapi, kebiasaan burukku adalah, aku tidak tahu berapa tepatnya jam shubuh itu. kemudian aku menyetel alarm jam 03.30 am. dan berharap aku terbangun jam itu. kemudian, aku tertidur.

aku mendengar suara alarm dari hp ku dan mematikannya. yap, sudah jam 03.30 am. kemudian, mataku masih menyipit dan aku tidak tau apa yang terjadi.

kini, aku benar-benar bangun. aku melihat jam menunjukkan puku 04.00 am, oke, aku ketiduran. aku langsung segera sahur setelah di beritahu agar cepat-cepat sahur. oke oke, ampun, aku tidak tahu.

setelah sahur, aku lega karna aku selesai sebelum shubuh. lama sebelum shubuh. 

selesai sholat shubuh, aku pun tertidur lagi. mumpung masih libur... haha.

"Assalamu'alaikuum!" 

aku mengerjap-ngerjapkan mata. sepertinya kenal suara itu. 

"Assalamu'alaikum!"

kakakku berteriak ada temanku yang datang.

oh commooon! kayaknya aku tau siapa yang biasanya melakukan itu. datang ke rumah tanpa ngasih tau dulu, dan marah-marah kalau aku masih tidur dan tidak membukakan pintu untuknya. helloo it's not my fault!

kemudian, aku langsung ngucek-ngucek mata dan melihat sekeliling. kamarku. yap, aku melihat jam menunjukkan pukul 8. atau lebih. 

aku langsung lompat dari tempat tidur dan memakai rok+jaket+jilbab yang ku gantung di balik pintu. hehe, jaga-jaga kalau ada yang datang mendadak seperti ini. kemudian, aku langsung keluar kamar dan mengintip jendela rumah.

asma. dan adik-adiknya.

aseeemmmm, kebiasaan dateng ke rumah orang pas pemiliknya lagi tidur. ganggu orang tidur lebih tepatnya.

dia nyengir dan aku membukakan pintu untuknya dengan pasrah.

yayaya, aku tau alasannya ia datang keisini. "belajar gitar... hehe" katanya. dan, apakah harus membawa adikmuuu?

kemudian, aku mengikuti apa yang ia inginkan kesini. dan setelah itu, adiknya minta pulang. dan mereka pulang.

aku menghela napas lega dan beranjak ke tempat tidur lagi. 

beberapa menit kemudian...

"Gilaa! temen lu dateng lagi niiin!" teriak kakakku.

hah? asmaaaa~! saya gak ada perubahan ini... belum mandi dan belum ngapa-ngapain.

aku membuka pintu lagi dan ia hanya membalas dengan cengirannya yang tak berdosa itu. 

hhhh!!

oke, aku mengajarinya gitar lagi di gazebo rumahku.

kemudian, aku mandi dan ikut dengannya. aku menumpang sampai didepan gang rumah Dea. aku ingin ke rumah Dea saja hari ini.

dan, akhirnya aku main ke rumah ke Dea. kami mengobrol dan melakukan hal-hal lain.

kemudian aku pulang dengan meminjam VCD Never Say Nevernya Dea. 


Monday, May 16, 2011

THIS PERSON IS INSANE, cool!

hey yo, check this out, is very crazyy! but, so cool! haha




and this is what happen next... yaw



AWWW! THAT MUST BE HURT :O

UNOFFICIAL MUSIC VIEDO - Taylor Swift *hahaha part 1

HAHAHA THIS IS VERY ENTERTAINING! :D :D

Cekidot~ hahah

ENCHANTED


hahaha, next..


HAUNTED

hahaha, lampunya korslet kali mbak... :D

well, next...

BETTER THAN REVENGE


hmmm... ahahaha

YOU BELONG WITH ME



PS: LOVE PEACE (V)

Sunday, May 15, 2011

Feel Guilty :(

yaww merasa bersalah adalah hal yang paling bikin aku rapuh. ckckck..

ini adalah kejadian dua malam yang lalu. yaitu jum'at malam.

hmm.....

sebenarnya aku yang salah.

aku salah karna melakukan yang seharusnya nggak ku lakukan. aku melakukan hal itu, karena aku nggak tau bakal terjadi seperti ini.

dan, ketika orang itu tahu apa yang sudah ku lakukan, dia marah. ya sih, tentu saja. aku saja marah bila ada orang yang melakukan itu padaku. siapa juga yang tidak marah.

pada awalnya, aku emang udah "mewek" karena pikiran-pikiran yang bikin aku sendiri stress. dan, ditambah lagi orang itu memarahiku. aku langsung benar-benar menangis.

aku menjauh dari laptop dan memojokkan diri ke ujung kasur dekat tembok. pikiran-pikiran aneh langsung berkelebat di benakku. air mataku meleleh.

right.. karena merasa bersalah aku nangis. bisa termasuk hitungan alasanku menangis lah..

kemudian, aku balas dengan kata-kata polosku seperti biasa.

hei, tapi aku menangis juga bukan karna hal ini saja. aku menangis karna banyak hal. daritadi pagi saja "rezeki"ku sudah bejibun. pantas aku menangis.

aku minta maaf berkali-kali. berharap dimaafkan. aku benar-benar nggak tenang karna rasa bersalah ini.

dan yang bikin aku bingung, harus ada yang mengorbankan perasaannya demi ini. aku nggak enak. dan aku bingung bagaimana menjelaskannya.

tapi... meskipun orangnya bilang sudah memaafkan, aku masih ngerasa nggak enak. aku takut. aku bingung banget waktu itu. tapi lama-lama capek juga nangis.

aku langsung ambil wudhu dan shalat Isya. setelah berdoa dan cerita pada Allah, aku tenang.

fiuh.... aku nggak suka merasa bersalah. jadi, aku berusaha nggak akan mengecewakan orang lagi. aku mau orang-orang yang memercayaiku tetap percaya padaku seperti aku percaya kepada mereka.

Ya Allah, semoga aku bisa ngejalani semua ini, Ya Allah. masa hidupku seperti novel-novel yang sering aku baca?

Ya Allah, maafin aku Ya Allah...

dan ini adalah lagu yang benar-benar menggambarkan perasaanku saat itu

Dea-Nurul-Talitha's Journey! ':D

"Ayo Ta buruaaan~"

aku langsung pake sepatu dan mengambil tas, kemudian Nurul dan Dea sudah berlari didepanku, meninggalkan ku di belakang yang masih membetulkan tas.

Kenapa kita lari-lari? kita ngejar kereta! kami bertiga berencana untuk ke Happy Puppy di BSD. haha, sebenernya Happy Puppy ada juga sih yang di bintaro, tapi yang di BSD ada nilainya, jadi habis nyanyi ada score hasil nyanyi kita.

awalnya juga bukan kami bertiga aja yang berencana. tapi, karena tidak bisa, ya sudah, aku dea dan nurul aja yang berangkat.

oke, kami sampai di stasiun. aku melihat orang-orang stasiun dan agak... ngeri melihatnya. jadi, aku selalu memegang tangan Dea.

setelah membeli tiket, aku bertanya pada Nurul, "kereta apa, Nu?"

"ekonomi..." katanya dengan miris.

"huaa ekonomi.........." ya sudahlah mau bagaimana lagi..

setelah pengumuman kereta akan segera datang, kami bersiap. dan ketika kereta kuning biru itu melewati kami dan lama-lama berhenti, aku terus menganga. PENUH. aku mulai deg-deg-an(lebay) takut ada sesuatu yang tidak diinginkan. oke, hadapi sajalah.

Nurul masuk duluan ke dalam. yang... wow, sangat penuh. aku menyiapkan mental dan meletakkan tas ranselku di depan. oke, aku menerobos masuk mengikuti Nurul. seperti oksigen yang tadi ku hirup hilang di rebut orang lain. orang-orang disini tampak tak bersahabat. sepertinya aku mulai sesak. aku mendongakkan kepalaku ke atas berusaha mendapatkan oksigen, tapi gagal.

aku menoleh mencari Nurul yang dipaksa ke dalam oleh orang-orang itu. kemudian aku pun terbawa arus di paksa masuk ke dalam juga, aku melihat Dea yang terjebak di depan. ia di kelilingi orang-orang tak bersahabat tadi. wajahnya, uhm, sangat menunjukkan dia itu, uhm, apa ya, lelah? atau semacamnya.

aku berdiri di samping Nurul. dan ada ibu-ibu duduk menyamping di depanku. aku tergencet ke depannya. aw, orang-orang terus mendorongku dan memaksa masuk. nafasku mulai sesak lagi. aku berkeringat sangat banyak.

ketika sampai di stasiun berikutnya, orang-orang mulai bergerak lagi. ya ampun, antara yang mau keluar dan yang mau masuk benar-benar bobrok. masing-masing tidak mau kalah. aku dan Nurul tergencet lagi. ketika kereta mulai bergerak, Dea menerobos orang agar bisa berkumpul denganku dan Nurul.

Aku merasa ada yang bersandar di punggungku. benar saja, seseorang memunggungiku dan bersandar padaku. hellooo saya sudah mau tumbang iniii~

aku merasa kesal sama kakak laki-laki berjaket biru yang duduk dekat jendela dengan enaknya. yaa, disampingku ada ibu-ibu yang berdiri. dan dia nggak ngasih tempat duduknya, sopan sekali bukan? yap. nggak keringetan nggak merasa gerah, enak banget kayaknya. ckckck. dan, ada bapak-bapak yang berdiri dekat jendela, tepatnya, menutupi jendela.

"Nu, bapak-bapak itu nutupin udara masuk Nu..." kataku pelan pada Nurul. Nurul mengangguk setuju.

beberapa saat kemudian, "Ma, ayo ma, jalan ke depan, bentar lagi Rawabuntu" kata Nurul ke Dea. aku menyamping menghadap Dea. Dea mulai bergerak. aku juga, tapi karena arus yang kembali mendorongku. oke.. penuh. nggak bisa keluar begini mah.

orang-orang mulai ramai. mulai ramai oleh kata-kata "yang masuk dulu!" atau "yang keluar duluu!"
kita sudah sampai di stasiun Rawabuntu. rasanya makin padat saja. aku jadi khawatir, apakah kami bisa keluar atau tidak. keadaan ramai. aku bingung saat itu.

ada yang bertanya, kami akan turun dimana, dan Nurul menjawab di sini, di rawabuntu. kemudian, ada yang menyahut, "udah... turun di serpong aja serpong..."

enak banget ngomongnya, emang dikira kita tau jalan dari serpong?

tau tau, kereta mulai bergerak. aku terbelalak. "Nu?!"

"gila... kita lanjut..."

dan, terbawalah kami ke serpong dengan kereta itu.

kami sampai di stasiun serpong. dan semoga kami bisa keluar dari kereta ekonomi penuh manusia itu. orang-orang yang tadi bertanya pada kami, berbicara kami harus cepat-cepat keluar sebelum kereta jalan lagi. ya memang itu yang daritadi aku pikirkan ibu, bapakk....

oke, kalo pada main kasar, saya juga gak takut main kasar. Dea mulai menerobos paksa orang-orang yang memaksa masuk itu. kemudian, aku mengikutinya di belakang. dan.. aku seperti di tarik masuk, tapi aku memaksa untuk lewat.

sebelum keluar, ada seseorang bilang, "bagus dek, terobos aja, entar kebawa lagi" siap boss.

aku melihat cahaya dan langsung berlari kearah cahaya itu. tasku sudah melorot diujung tangan kananku, karna sudah terlepas dari tangan kiriku saat menerobos orang-orang itu.

Dea, Nurul, dan aku menghela nafas lega dengan keras saat kami sudah keluar dari kereta itu. aku melempar tas ranselku ke bawah "WHAT!" aku terengah-engah. akhirnya keluar dari kereta biadab itu.

aku, dea, dan nurul duduk di bawah mengikuti tasku yang sudah tergeletak. kami mulai ngedumel macam-macam dan nggak mau menaiki kereta ekonomi itu. kami sudah mandi keringat didalam sana. rebutan oksigen. di dorong sana dorong sini, di gencat-gencet pulaa. dan parahnya lagi kami terbawa sampai serpong! oh my god.

"gila, kita harusnya turun di rawabuntu malah sampe ke serpong"

"emang dikira kita tau jalan apa?"

"helloo nggak ngeliat apa kita anak kecil? ish.." sahutku.

kemudian kami masih ingin melepas lelah. bodo amat diliatin orang-orang karna duduk di jalan. siapa suruh ngebawa kita ke serpong? huft.

"Ta, kita basah kena keringet orang" kata Dea tiba-tiba.

"hah? apaan?" aku kaget.

"nih, ini keringet oraaang...." Dea menunjukkin jilbab di punggungnya yang menunjukkan buletan warna gelap, menunjukkan jilbab itu basah. yakh.

aku menengok ke jilbab belakangku sendiri. oh my god, lingkaran sama, malah lebih besaaar. ya Allaaah.... aku merasa jijik sama diri sendiri. dekil dekil deh ini.

"huaaa kalo keringet sendiri sih mending, ini keringet orang... ya allaaah tolong" jeritku tertahan.

setelah mengumpulkan roh kembali ke tubuh kami, kami mulai berdiri dan berpikir bagaimana bisa keluar dari sini. wow, aku sama sekali nggak tau ini dimana. Nurul dan Dea juga nggak tau. tapi Nurul bilang ibunya pernah ngasih tau caranya kalo dari serpong ke BSD. jadi dia lagi nginget-nginget.

tapi, kita malah nanya orang sana-sini. ngga juga sih, kebanyakan orang-orang yang nanya "mau kemana dek?" jadi, kita tinggal jawab dan di kasih tau. heheh.

kita disuruh naik angkot biru muda bertuliskan 03, dan kami turun di POM BENSIN karna abangnya ngisi bensin dulu-___-".

kami bertiga jalan kaki sebentar ke ITCnya dan makan di KFC (makanan kebangsaan kalo lagi jalan bareng). haha, menemukan minuman baruu.. Mocca float di campur pepsi. hahaha rasanya lucu lho.. coba ajaa, entar ketawa.. wkwk.

oke, lanjut.

jadi, kami langsung ke BSD Junction di sebelah ITC. kami berjalan mengelilingi mall itu. Happy Puppy nya tidak ketemu-ketemu. tau-tau sudah sampai ujung dan itu adalah tempat untuk parkir basement. lha? kami memutar arah. dan bertemu orang lagi.

"mau kemana dek?"

entah waktu itu siapa yang menjawab, yang jelas aku diam saja dan terus jalan. "emangnya tampang kita itu tampang tersesat yak? daritadi di tanyain oraang mulu" kataku.

"haha, iya yak"

kemudian, kami berjalan cukup jauh dan akhirnya menemukan Happy Puppy. setelah mendaftar, kami menuju ruangan dan huaah! finally we got it!

Nurul langsung memilih lagu "Firework" hahah. sementara Dea dan Nurul mulai berkaraoke ria, aku duduk di soffa seberang sendiri. aku tiduran sambil memejamkan mata, capek gila.

yap, kami nyanyi-nyanyi sampe suara mau putus. berlomba-lomba untuk dapet nilai bagus. hahah, dan waktu akhirnya habis. sudah 2 jam kami bernyanyi ria.

kami ke lantai 4 untuk shalat kemudian baru membayar dan pulang.

sampai di depan Happy Puppy, ternyata hujan. lumayan deras yang membuat kami tidak mungkin berlari menembus hujan deras itu. kami duduk dulu di tangga dan mendengarkan rekaman-rekaman suara kami yang aku rekam tadi.

karena wkatu sudah menunjukkan pukul lima lebih, kami memilih untuk menembus hujan. diujung jalan kami menyebrang, ada angkot yang ngetem. kami memanggil angkot itu, tapi.. tuh angkot langsung jalan!

angkot kedua, bukan tujuan ke rawabuntu. huaah, padahal kami sudah naik ke dalam dan harus turun lagi. gila, maksudnya apa ini?

kemudian, angkot ketiga dan angkot keempat rese. kami sudah melambai-lambaikan tangan, tapi dikacangin. yea, well, memang kedua angkot itu penuh sih. dan akhirnya setelah angkot-angkot menyebalkan itu, kami berhasil naik angkot ke tujuan rawabuntu.

tapi...

yep. angkotnya ngetem mulu. huft. itu maksudnya apaaa? untung cuma kami bertiga di dalam angkot, kami bisa selonjoran dan hal semacamnya diangkot. tapi, hari semakin gelap dan angkot hijau ini sudah berkali-kali ngetem. entah jam berapa nanti akan dapat kereta. yang pasti bukan kereta EKONOMI!

sampai di rawabuntu, kami hujan-hujanan dan becek-becekkan lagi. setelah membeli tiket, kami duduk di peron 2 yang sepi.

"keretanya dapet kereta ekonomi AC jam 7"

kami bertiga duduk di kursi sambil mengobrol. Nurul tiba-tiba berlari menembus hujan, "mau kemana nu?" teriakku.

"ke warung!"

he? ngapain tuh anak ke warung? sambil nunggu, aku dan Dea mengobrol-ngobrol. saat itu masih jam 6 sore lebih, jadi masih lama untuk menunggu kereta. parahnya, kami bertiga itu basah kuyup. fiuh..

Nurul kembali dan membawa satu kantong pelastik hitam. ia menyodorkan roti dan memberikkan pada aku dan Dea. kami bertiga mengobrol dan bercanda-canda.

tiba-tiba, ada pengumuman tentang kereta yang akan segera datang. "kereta yang mana Nu?" tanyaku ke Nurul. "yak, yang ini kereta kalian" jawabnya.

terus, pas keretanya lewat, wow, sepiii.... asiiik, aku dan Dea lega karna kereta ini sepi dan tidak sesak seperti tadi siang. setelah berpisah dengan Nurul, aku dan Dea masuk ke kereta dingin itu.

aku dan Dea basah kuyup dan kedinginan. AC kereta ini terlalu dingin untuk kereta ekonomi AC. dan kereta ini juga terlalu bagus untuk kereta ekonomi AC. oke, aku melihat sekeliling dan berpikir, apakah benar kereta yang ini?

"Ma, bener ini kereta ekonomi AC?" aku bertanya pelan dengan agak gemetar.

"kaga tau.."

"kok kayak KRL yak? masalahnya, terlalu bagus buat ekonomi AC..." kataku lagi.

"haduu gak tau deh"

"dan, keretanya tadi jam berapa katanya? jam 7 kan? sekarang aja baru 06.20! hadu... salah beneran ini"

kami sedikit panik. tapi tiba-tiba, Dea bilang kereta ini memang lewat pondok ranji. ya sudah, aku menghela nafas lega. aku dan Dea mengobrol meski kedinginan. karena di luar gelap, aku berusaha melihat menembus kaca.

"ma, ma, ini udah sampe belum? stasiunnya mirip pondok ranji" aku menepuk pundak Dea.

"iya. iya." kata Dea sambil bangkit dari duduknya.

tepat kereta berhenti dan pintu terbuka otomatis, kami langsung melangkah keluar.

"eh? kok sepi?"

"ma, salah kali maaa!" kataku panik.

kami langsung muter balik dan kembali masuk. untung pintu kereta belum tertutup kembali. huft.. membingungkan.

"mau kemana dek?" yak, kami ditanya orang lain lagi. oh commooon!

"ke pondok ranji" jawabku polos.

"oh, masih satu kali lagi" kata bapak-bapak itu tanpa mengalihkan pandangan dari koran yang ia baca.

aku dan Dea duduk kembali di kursi. kami melanjutkan mengobrol kami yang tidak ada ujungnya, dan akhirnya kita sampe. fiuh!

benar, ini pondok ranji. haha, ada sesuatu yang mengingatkanku sama stasiun ini. jadi, kami turun dan jalan ke depan setelah kereta lewat. aku berpisah dengannya. dia tinggal jalan ke rumahnya, dan aku naik ojek.

keadaan masih hujan dan aku makin kedinginan. setelah sampai rumah aku langsung tepaaarr!

oh yeah, dan our journey is over. huah, a journey with SI ALON (baca: sialan. karena segala kesialan kami tadi).

hahah, SELESAI!

Wednesday, May 11, 2011

Angry

gimana sih rasanya kecewa?

gimana sih rasanya galau?

gimana sih rasanya nyesek?
#nanyamulu


yang aku tahu sih rasanya MARAH. karena sekarang itu yang lagi aku rasain.

bukan karena malem ini doang, tapi dari tadi pagi di sekolah.

aku sendiri nggak bisa menjelaskan kenapa aku marah, yang pasti aku badmood. tapi bukan karna hal-hal "itu". tapi, karena, ya marah!

orang-orang selalu berkata apa yang hanya mereka lihat. tapi, nggak berusaha mencari kebenarannya. aku tahu itu cuma bercanda, tapi itu bukan sesuatu yang pantas untuk dimain-mainkan. oke, saya mulai lebay.

biarin. (dih?)

yang pasti sekarang, aku bener-bener ingin bebas!

tadi, pas pulang sekolah, aku sengaja mengulur waktu. karena aku ingin bersepeda sore-sore(sekalian pulang). jadi, alasan aku tetap tinggal di sekolah adalah, nungguin Alifa latihan sama kelompok SBYKnya. entah apa aja yang aku lakuin saat-saat itu.

dan, tiba saat pulang. setelah di seberangin April, aku berterima kasih kemudian langsung ngegowes kencang-kencang. benar-benar kencang. seperti tidak memedulikan kehadiran rem. haha, sori rem, lagi ga butuh.

aku melewati setiap orang yang bersepeda di depanku. aku kenapa? bukannya aku pengen nikmatin perjalanan sore ini yak? tapi entah kenapa aku pengen ngegowes kencang-kencang. aku melewati setiap polisi tidur dengan tidak berperasaan. maaf, lagi marah.

oke, aku tahu aku marah sama siapa. marah sama diri saya sendiri. saya sangat marah dengan diri saya. itu sore tadi...

dan malamnya, saya malah mainin lagu galau pake Chitato. what happen to me coba? lagi marah kok lagu galau, gak cocok sama sekali!

jadi, daripada saya selalu ngerasa marah, mendingan saya tidur. karena tidur adalah sarana untuk meringankan pikiran-pikiran tentang semua masalah dan penyebab saya sendiri marah. jadi, happy sleeping! Zzz... ~.~

:(

:( pokoknya :(

Bohong atau Jujur?

Ya Allah aku bingung.

aku bingung sama semua hal yang ada di dunia ini.
termasuk bingung sama diri aku sendiri, Ya Allah...

yang pertama, aku bingung sama diriku sendiri. karena, aku nggak bisa bohong ke orang. kalo aku bohong, selalu ngerasa nggak enak. apalagi menyangkut hal yang penting dan orang itu merasa di percaya. tapi, kalo nggak bohong aku sendiri takut kalo jujur aku jadi salah ngomong, dan malah mempermalukan diri aku sendiri. Ya Allah, Aku bingung...

dan, setelah menimbang-nimbang, aku memilih jujur. semoga orang itu dapat dipercaya seperti orang-orang yang aku percaya. Amin~


NB: wow, saya nekat percaya sama orang "begitu". haha, Ya Allah... tutuplah mulut orang itu supaya menjaga kata-kata saya yang nekat... AMIN

Tuesday, May 3, 2011

Busy

sebenarnya, mau nulis banyak di blog, tapi bingung mau mulai dari mana. heheh, sibuk.

intinya, tadi itu kelas 7-8 SMPIP BM kerja bakti untuk memperingati "Hari Bumi". ya, begitulah, sibuk.

selesai itu, aku dan kelompok SuperCampku melakukan aktivitas-aktivitas yang super sibuk. pokoknya, sibuk!

dan malam ini, aku belanja dan berniat mengemas untuk SuperCamp. tapi, apa? itu memuncrat ke tanganku. darah. yap, aku mimisan. tapi nggak pusing atau semacamnya. ya, mungkin aku kecapean, karna, sibuk!

tapi, setelah mengemas semuanya ke tas ransel yang kupinjam(nggak modal :p) dari kak mamal, wow. ranselnya lebih besar daripada orangnya. keren.

aku mencoba berdiri sambil memakai ransel yang gemuk itu, huwow, senggol dikit, jatoh. ckck. dan sekarang aku mengantuk, mungkin aku akan bercerita setelah kesibukan ini mulai mengendur(kapan coba?).

hehehe, semoga SuperCampnya lancar ya! dan semoga semua yang ikut mendapatkan pengalaman yang luar biasa! amin, bismillahirrahmanirrahim!


':D!

22 YEARS OF EXISTENCE + a throwback

I always thought the age 22 is very mature, like you've experienced so much in life, you'll be wiser with your adulting stuff, but...