Pages

Thursday, December 13, 2012

HAPPY 23rd BIRTHDAY, TAYLOR ALISON SWIFT! :D

I really want to say Happy Birthday to this remarkable person, Taylor Alison Swift, at her 23rd birthday! 
I hope she has a very wonderful moment every year, and I know she really deserves the best! 

And... I never stop praying, so I can meet Taylor in person one day :) 
Please, Taylor........ Come visit Indonesia! Swifties here had been waiting for you for a quite long time, so... please? :") 






STAY AWESOME! :D 

TAYLOR DOESN'T KNOW ABOUT ME (YET), BUT SHE'S FEELING 23!

-T-

Friday, November 30, 2012

Hari-hariku Makin Aneh Saja

Akhir-akhir ini tuh rasanya aneh. Semua yang kelihatan "normal" lama-lama bikin aku bosan.

Belajar dikelas, ulangan, remedial(-.-), ketawa-ngobrol-bercanda sama temen-temen, nonton film yang lama-lama kaya ngabisin duit, bosen. Bingung harus ngapain lagi.

Sebenernya, aku tau banyak yang harus aku lakuin. Apalagi ngejar deadline yang jaraknya cuman satu minggu-satu minggu itu-_-; Tapi pas sampe rumah, aku langsung diem aja gitu. Gatau harus ngapain.

Bentar lagi uas loh padahal. UAS ya UAS. Dan aku belum bener-bener nguasain semua pelajaran. Yang aku gamau adalah, nasib UASku sama kaya nasib UTS. TT_TT jangan sampe :/ 

Aneh kan? Aneh.....

Orang-orang yang lain bisa sibuk mikirin pelajaran, UAS, pacar(?), orang yang ditaksir(?), dan macem-macem. Tapi aku? boro-boro mikirin cinta-cintaan, sama hobi aja jadi ga ada waktu :| Seperti bagian dari dalem diri aku tuh kaya ada yang hilang gitu. Ga ada semangat buat hidup. A?neh.

Seperti kata salah satu temanku, aku malah jadi matre(?). well.... I really need money:| bukan untuk foya-foya ya(andaikan bisa). Ini untuk suatu tujuan mulia, dan dari awal aku udah memutuskan untuk berkomitmen, jadi... ya harus aku jalanin. 

A little bit strange aja sama diri sendiri. Seolah kerasukan apaan tau gitu. 

Pengennya abis UAS, libur tanpa kerjaan dari OSIS. Bisa gunain duit yang udah susah payah didapet buat ngelakuin apa yang pengen dilakuin gitu..bener-bener pengen free~ Amin.

SEMOGA UAS LANCAR. SOALNYA GA SUSAH SUSAH. NILAI ATAS KKM SEMUAH. AMIN ALLAH SEMBAH AMIN. 

-T-

Saturday, November 17, 2012

Everything Has Changed


All I knew this morning when I woke
Is I know something now, know something now I didn't before
And all I've seen since 18 hours ago is green eyes and freckles and your smile in the back of my mind making me feel like
I just want to know you better
know you better, know you better now
I just want to know you better
know you better know you better now
I just want to know you better
know you better know you better now
I just want to know you.. know you.. know you..

Cause all I know is we said hello
And your eyes look like coming home
All I know is a simple name, everything has changed
All I know is you held the door
You'll be mine and i'll be yours
All I know since yesterday is everything has changed

And all my walls stood tall painted blue
But i'll take them down, take them down and open up the door for you
And all I feel in my stomach is butterflies the beautiful kind
Making up for lost time, taking flight, making me feel like

I just want to know you better
know you better know you better now
I just want to know you better
know you better know you better now
I just want to know you better
know you better know you better now
I just want to know you, know you, know you

Cause all I know is we said hello
And your eyes look like coming home
All I know is a simple name, everything has changed
All I know is you held the door
You'll be mine and i'll be yours
All I know since yesterday is everything has changed

Come back and tell me why
I'm feeling like i've missed you all this time
And meet me there tonight
And let me know that it's not all in my mind

I just want to know you better, know you better,
know you better now
I just want to know you, know you, know you

Cause all I know is we said hello
And your eyes look like coming home
All I know is a simple name, everything has changed
All I know is he held the door
You'll be mine and i'll be yours
All I know since yesterday is everything has changed

All I know is we said hello
So dust off your highest hopes
All I know is pouring rain
And everything has changed
All I know is a new found grace
All my days, i'll know your face
All I know since yesterday is everything has changed

Sunday, October 21, 2012

OH YES. WE'RE THE PILOT! 

-T-

Chasing Pavements

I've made up my mind, don't need to think it over
If I'm wrong, I am right
Don't need to look no further,
This ain't lust
I know this is love
But, if I tell the world
I'll never say enough
'cause it was not said to you
And that's exactly what I need to do
If I end up with you


Should I give up,

Or should I just keep chasing pavements?
Even if it leads nowhere
Or would it be a waste
Even if I knew my place
Should I leave it there
Should I give up,
Or should I just keep chasin' pavements
Even if it leads nowhere


I build myself up

And fly around in circles
Waitin' as my heart drops
And my back begins to tingle
Finally, could this be it


Or should I give up

Or should I just keep chasin' pavements
Even if it leads nowhere
Or would it be a waste
Even if I knew my place
Should I leave it there


Should I give up

Or should I just keep chasin' pavements
Even if it leads nowhere
Or would it be a waste
Even if I knew my place should I leave it there
Should I give up
Or should I just keep on chasin' pavements
Should I just keep on chasin' pavements
Ohh oh



performed by Adele

Saturday, September 15, 2012

Hei, Nus!

Hei, Nus!
Manusia satu itu muncul lagi..
Apa kabar dia?
Ku dengar dia sedang sakit,
Bagaimana keadaannya?

Aku merindukannya..
Aku rindu barisan kata-kata canda,
menenangkan, menghibur dilayar HPku darinya

Sampai sekarang… (bodohnya)
Aku masih berharap, jika suatu saat nanti
Aku bisa berbicara dengannya secara langsung,
Menatap matanya yang balik menatap mataku,
Berjalan disisi kirinya,
Bercanda, bercerita, tanpa ada halangan apapun

 Aku masih tidak bisa melupakannya..
 Kupikir aku sudah, tapi ternyata rasa itu belum pergi juga..

 Sedihnya, aku tidak tahu apa dia merasakan yang sama
 Tapi hanya dengan melihatnya masih bisa berdiri tegak,
 Tersenyum, tertawa, walau bukan untukku..
 Aku sudah senang.
Dan itu cukup.

Nus, aku masih peduli dengannya…




-T-
sat. 15 sept 2012

Thursday, September 13, 2012

The Start Of Something New! (Senior High Girl :p)

:D aku sudah lama ngga cerita-cerita diblog inii. huehehe cuma ngepost hal-hal yang lagi aku suka this lately :p 

 Oh iya, sekarang ini aku murid di SMA Al-Azhar BSD, awalnya agak-agak susah dapet temen soalnya kebanyakan dari SMP dalem(smp albesd juga) yang selalu ngumpul kalau lagi waktu istirahat. Tapiii bukan berarti aku ngga dapet temen._. #pembelaandiri cuma waktu itu masih belum sebanyak sekarang hehe :D 

FYI ajaa setahun ke depan aku bakal belajar di kelas X.3 yang isinya itu anak-anak yang sangat ekspresif :D :p dan rajin nanya apa aja tentang yang lagi dijelasin sama guru. Dan sampai dibilang guru-guru paling rame dibanding kelas sepuluh yang lain. Heheh :D :p 

Setelah melewati beberapa tahap "pembulian" kakak kelas lewat MOS, dan lalu aku ikut LDKS, jadinya di SMA ini, aku masuk OSIS. *wettssaahhhh*. Well..... OSIS di SMA ini ngga main-main, dan programnya bener-bener jelas. Kalau diSMP dulu, bagiku itu baru dasarnya aja... jadi aku agak-agak shock pas dijelasin tentang program-program acara diOSIS Albesd ini. huahh!!! 

Hmm apalagi ya. Oh iya! Aku juga masuk Tim Choir loh hehe :D *sik anak choir:p* aku masuk jenis suara Sopran 2, dan pas diseleksi tuh suaraku sempet ilang gitu._. yahh ga terlalu maksimal :| tapi aku bersyukur sekaliiiiii karna bisa masuk :D 


Aku mau cerita apalagi ya.... oh. dan sepertinya aku mau ambil ekskul Basket juga. Karena aku tetap harus menjalankan resolusiku diSMA yaitu : Tinggi. Hehehe :D tapi aku ngga jadi masuk basket. ahaha.

 Jadiiiiii aku anak OSIS, Choir. bah! ._. :D semogaaaaaa pelajaranku ngga keteter. Amiinnn! ya, mengingat otakku yang pas-pasan...aku harus berjuang supaya nilaiku diatas KKM._. (yang semuanya naik drastis ditahun ini :|) 

 dan, this is the start of something new! sebenernya udah dimulai dari kapan tau sih ya._.v cuma aku baru bisa ngepost pas semuanya mulai berjalan efektif. Bismillah :) 

 -T-

Sunday, September 9, 2012

Ronan - Taylor Swift (Lyrics)

I remember your bare feet down the hallway 
I remember your little laugh 
Race cars on the kitchen floor 
Plastic dinosaurs, I love you to the moon and back 

I remember your blue eyes looking into mine like we had our own secret club 
I remember you dancing before bed time then jumping on me waking me up 
I can still feel you hold my hand 

Little man, from even that moment I knew
You fought it hard like an army guy
Remember I leaned in and whispered to you

Come on baby with me
We're gonna fly away from here
You were my best four years

I remember the drive home when the blind hope
Turned to crying and screaming, "Why?"
Flowers piled up in the worst way
No one knows what to say about a beautiful boy who died

And it's about to be Halloween
You could be anything you wanted if you were still here
I remember the last day when I kissed your face
I whispered in your ear

Come on baby with me
We're gonna fly away from here
Out of this curtained room in this hospital
We'll just disappear
Come on baby with me
We're gonna fly away from here
You were my best four years

What if I'm standing in your closet trying to talk to you?
What if I kept the hand me downs you won't grow into?
And what if I really thought some miracle would see us through?
But what if the miracle was even getting one moment with you

Come on baby with me
We're gonna fly away from here
Come on baby with me
We're gonna fly away from here
You were my best four years

I remember your bare feet down the hallway
I love you to the moon and back

Wednesday, September 5, 2012

Monday, September 3, 2012

A New World - Nadya Fatira (OST. Perahu Kertas)


These days are gonna be those days
Which I'll look back with a happy smile
and a twinkle in my eyes

And life will never be the same
a different life than the one we've had
from our simple, fun, fairytales

It's strange. It's a new new world
It's loud, it's a hectic world
And I miss my home, I miss myself, and I miss you
And yet I finally found that love inside my soul
And I jump in joy and  I sing my heart away

Your face is gonna be that face
That I'll looking back with a loving smile and a warm glow in my heart
And love will never be the same
A kind of love that I hold
So dear, yet I'm ready to let it go


It's strange. It's a new new world
It's loud, it's a hectic world
And I miss my home, I miss myself, and I miss you
And yet I finally found that love inside my soul
And I jump in joy and  I sing my heart away

Will you remember how we are?
Will you stay with me when I try to be a better one for you,
in this new world..

Sunday, August 26, 2012

Maudy Ayunda - Perahu Kertas (Lyrics)



Perahu kertasku kan melaju membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila, tapi ini adanya


Perahu kertas mengingatkanku betapa ajaibnya hidup ini

Mencari-cari tambatan hati, kau sahabatku sendiri

*
Hidupkan lagi mimpi-mimpi (cinta-cinta) cita-cita (cinta-cinta)
Yang lama ku pendam sendiri, berdua ku bisa percaya


Ku bahagia kau telah terlahir di dunia

Dan kau ada di antara milyaran manusia

Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Tiada lagi yang mampu berdiri

Halangi rasaku, cintaku padamu

Ku bahagia kau telah terlahir di dunia

Dan kau ada di antara milyaran manusia

Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Oh bahagia kau telah terlahir di dunia

Dan kau ada di antara milyaran manusia

Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu





Sekian! Salam Agen Neptunus! >:D/


Friday, August 17, 2012

Perahu Kertas - DEE (Novel)

holla!! >:D Salam Agen Neptunus! *radar gerak2* 

Aku, atas nama Bos Neptunus, mau cerita cerita gitu (plus promosi juga:p) soal buku "Perahu Kertas" karya DEE (Dewi Lestari) >:D 

Kalo boleh jujuur, ini tuh novel Dee yang pertama kali ku baca, hehe.. waktu itu aku kelas 7 (dan sekarang kelas 10 :O :p). Dan waktu itu, adalah masa-masa aku suka baca novel, nahh aku baca novel ini pertama kali punya temenku._. a.k.a pinjem hehe. 

Pas baca buku ini... aku kaya ngga bisa berhenti. Soalnya pengen tau lagi kelanjutannya apa, kelanjutannya lagi, hingga bukunya abis. Bahkan, selesai baca buku ini, semua gambaran rangkaian-rangkaian cerita yang aku visualisasikan sendiri masih kebayang-bayang... kaya habis nonton film gitu(?) >:D :p

Novel ini meskipun cukup tebal (440 halaman), bahasanya ringan... dan mudah dimengerti. Alur ceritanya yang saling berhubungan juga tambah bikin penasaran, dan gregetan sendirii.. Sempet bikin aku ketawa-tawa sendiri, sedih-sedihan, lonjak-lonjak, dan aku ngerasa kaya bisa merasakan apa yang dirasain tokoh-tokohnya pas baca.. 

Dan, novel ini juga membuka wawasan aku tentang berbagai macam hal. Tentang mimpi dan mencari jati diri (yang meskipun sampai sekarang aku juga masih mencari), tentang mengambil keputusan (keputusan besar sekaligus resikonya), tentang keluarga, tentang persahabatan, tentang perasaan, dan... lainlain.

 Tokoh-tokoh di novel ini tuh banyak banget, cerita mereka beda-beda, tapi ternyata saling berhubungan. Saling merelakan, tanpa tau saling menyakiti diri sendiri juga.

Hmm... baca buku ini pas kelas 7 dan kelas 10 itu beda baaanget._. (yap, aku udah baca buku ini dua kali). Pas kelas 7, mungkin aku masih agak bingung-bingung sama perasaan yang digambarin, sama alur cerita yang beda-beda ternyata saling berhubungan, sedangkan kelas 10, justru ngena banget. Udah lebih mengerti istilahnya.. #cailah

hehe, begitulah... kalian semua yang belum baca harus baca yaaa! Wajiib looh! >:D Dijamin nggak bakalan nyesel, deh... Dee worth it banget numpahin kata-kata ke novel ini #ceilah hehehe >:3 pokonya, baca yaa! >:D

OH IYAA! 
Ini cover bukunyaaa~ >:3 
kiri : belakang | kanan : depan
Nah, yang di cover bagian kirinya, itu ada sinopsisnya.. simple, but itu bikin penasaran banget! hehe :D

dan satu lagi, karna pas kelas 7 aku pinjem punya temen, setelah bacanya, aku langsung beli sendiri.. karena udah sering pindah tangan a.k.a dipinjem-pinjem, dan juga didiemin aja dirak buku, buku Perahu Kertasku hampir lapuk :O udah mulai menguning gitu(?)._. :O 

terus sempet gasengaja didudukin juga :/ jadi begituu._. :/ tapi gapapa, bersejarah >:D

Sekian! udah dulu yaaa!Agen Talitha mau cabut duluuu! Byebye semuaaaa! jangan lupa baca bukunya yaaa! >:D *radar gerak-gerak*


 NB: - suka banget sama epilognyaa, dan....aku punya usul buat nama si "K" yang masih diperut hehe :p yaituu Kirana >:D huahaha (nama belakangku :p)
        - aku juga suka melukis seperti Keenan, dan menulis seperti Kugy walaupun bukan dongeng. aku hanya pembaca dongeng hehe >:D

Wednesday, August 15, 2012

Taylor Swift's Brand New Single! :D

HEY YOU GUYS! HOW YOU DOING? HOPE YOU ALL DOING FINE, CAUSE I WANT TO TELL YOU SOMETHING! (and maybe some of you, already knew about this :p)


TAYLOR SWIFT'S BRAND NEW SINGLE CALLED "WE ARE NEVER EVER GETTING BACK TOGETHER" AVAILABLE NOW! 

From The Forthcoming Album RED To Be Released Oct 22 (and I'm so so excited about it! >:D)

check it out! :D/




sign, TALITHA NINDYA KIRANA one of SWIFTIES in the world :)) <13 

Friday, August 3, 2012

Sebelum Lima Belas...

Aku ga jago ngerangkai kata-kata untuk mengekspresikan perasaanku. Perasaanku ga akan bisa dijelaskan meskipun dengan kata-kata yang sudah dirajut matang-matang.

kata-kata adalah kata-kata. dan perasaan tetap perasaan.

dan perasaanku? adalah jenis yang perasaan yang lebih cenderung diam. menyimpannya untuk ia sendiri. ia tak mampu berkata-kata. bahkan ia hampir tidak bisa membedakan mana yang seharusnya dirasa dan yang seharusnya tidak.

Aku tau ini belum apa-apa. aku masih remaja labil yang belum merasakan apa-apa dibanding orang-orang dewasa yang aku tau.

Orang dewasa pasti berpikir kalau perasaanku ini hanyalah sebatas ini saja, dan akan lupa dikala nantinya. "Namanya juga masih remaja..."


Tetapi, sejauh yang aku tau tentang diriku saat ini, aku nggak mudah melupakan apa yang udah terjadi sama aku. apalagi suatu hal yang sudah kutangisi, itu bisa menyisakan sesuatu dalam diriku.

Seperti... Khokkiri. (bahasa Korea dari Gajah. Gajah mudah mengingat sesuatu. apalagi jika hatinya sudah tersakiti, ia akan hafal siapa orang yang telah melakukannya).

Itu sekarang. Jika suatu hari nanti aku bisa melupakan perasaan ini, aku benar-benar menginginkan hari itu untuk datang.

Membuat cerita baru dalam lembaran baru. Melupakan rasa sakit yang dirasakan seorang anak remaja kecil yang labil.

Tapi sebenarnya, kadang aku juga tidak ingin melupakan momen-momen yang membuatku mempelajari kesalahan. momen-momen dimana hati dan pikiranku sendiri yang harus menjadi dewasa untuk melaluinya. 

Aku sering berpikir, aku ingin cepat dewasa, supaya dapat merasakan apa yang sudah dirasakan kakak-kakak kelasku, sepupu-sepupu yang lebih tua dariku, atau bahkan seseorang yang baru kukenal sekaligus.

Dan supaya aku bisa menentukan mana yang baik dan buruk untukku, hatiku, dan pikiranku. Aku tau akan lebih rumit, dan lebih menyusahkan. Jadi... aku masih harus tetap belajar.


When I was thirteen, I know there is never simple, never easy.

When I was fourteen, I felt fearless, breathless, and hopeless in one story.

What will happen when I'm Fifteen? could it be darker? or.... could it be brighter?


Bismillah......

Tuesday, July 31, 2012

Introducing Me :)


Hi, I'm Talitha, I'm Fourteen going to Fifteen. you can call me Tata if you want.. Nice to meet you :)


Tuesday, July 17, 2012

Saturday, July 14, 2012

I'll find someone like you

I heard
That you're settled down
That you
Found a girl

And you're
Married now

I heard..
That your dreams came true.
Guess she gave you things
I didn't give to you


Old friend..
Why are you so shy?
Ain't like you to hold back
Or hide from the light


I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.

I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded,
that for me it isn't over


Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said

"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."


Nothing compares
No worries or cares

Regrets and mistakes
They are memories made.
Who would have known
How bittersweet this would taste?

Wednesday, July 11, 2012

Aku Sudah SMA

Holla ceman-ceman apa kabaaaarrrr? (ceman=teman) :D

Sekarang aku sudah SMA loohhhh so? penting? #jleb

Dan karena aku udah SMA, aku harus berbenah diri supaya nggak cildish lagi(?)!! tapi bagaimana caranya? dari penampilanku aja katanya "bocah" banget-_- o_o padahal udah berusaha supaya ga "bocah" banget. hmmm :|

Dari wajahku aja katanya susah kalau nggak mau dibilang "anak kecil". kenapaa? soalnya katanya mukaku terlalu unyu (?) #halah dan tinggi badanku yang.. hm, kurang tinggi, yah. jadi susah-___-"

Terus bagaimanaa? aku masih tidak tahu._.v #capedeh PLEASE BANTUIINNN!!! :|

 Oh iya, bukan hanya hal itu yang sedang kupikirkan kalo sudah SMA. tapi, tentang MOS. dan The New School-nya! Olalaa :O

Sooo excited but very nervous too! semoga bisa dapet temen banyak dan disayang guru :D #halah hahaha AMIN! dannn semoga bisa jadi tambah pinter, amin lagiii :') (?)



Udah gitu aja, hehehe, Sekiaannn!!! :D
bye byee!

NB : #cewedewasa

Friday, June 29, 2012

Talking To The Moon

I know you're somewhere out there
Somewhere far away
I want you back
I want you back

 My neighbours think I'm crazy
But they don't understand
You're all I have
You're all I have

At night when the stars light up my room
 I sit by myself

Talking to the Moon.
Try to get to You
In hopes you're on the other side
 Talking to me too.
Or Am I a fool who sits alone
Talking to the moon?

 I'm feeling like I'm famous
The talk of the town
They say I've gone mad
Yeah I've gone mad
 But they don't know what I know
Cause when the sun goes down someone's talking back
Yeah They're talking back

 At night when the stars light up my room
I sit by myself

Talking to the moon.
Try to get to You
In hopes you're on the other side
Talking to me too.
Or am I a fool who sits alone
Talking to the moon?

Ahh.. Do you ever hear me calling?
 'Cause every night,
I'm talking to the moon
Still try to get to you
In hopes you're on the other side
 Talking to me too
Or am I a fool who sits alone
Talking to the moon?

I know you're somewhere out there
Somewhere far away..



sang by Bruno Mars



Friday, June 22, 2012

Kehadiran Bintang II #Chapter3

sebelumnya..  Kehadiran Bintang II #Chapter2

------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------

Sore mendung itu mulai meneteskan gerimis hujan, dan menyebarkan hawa sejuk. Ruangan gelap dengan korden jendela yang terbuka, cowok itu menyandarkan kepalanya ke kaca jendela sambil menatap lurus ke luar, tidak yakin dengan apa yang dilihatnya. Matanya menerawang dan pikirannya melayang ke beberapa waktu lalu.

1 tahun yang lalu.

Sebuah kecelakaan beruntun di jalan Tol yang merenggut nyawa seorang ibu dan anak laki-laki kecil. Juga merenggut ingatan seorang cewek yang kini diangkat menjadi adiknya.

Vlita. Nama itu kembali terlintas di pikirannya. Ia menggeleng pelan dan tiba-tiba menunduk. Namanya Tiara sekarang. Tapi ada sesuatu yang mengganjal dihatinya. Sekarang.

Dulu? Cowok itu kembali mendongakkan kepala dan menatap langit berawan diatasnya. Apa Vlita benar-benar akan menjadi Tiara selamanya? Apakah benar tentang Amnesia Permanen itu? Walaupun dokter sudah berkata begitu, hati cowok itu masih terganggu.

Tiara juga harus tau tentang masa lalunya. Hingga sekarang, ia masih tidak mengingat siapakah Adrian dan Agha dihidupnya. Yang ia ketahui sekarang adalah Adrian sepupunya dan Agha adalah sahabat Adrian. Mereka memang sering bermain, dan Tiara hanyalah nama yang menutupi pribadi Vlita didalam tubuh gadis itu. Dia tidak berubah dari “Vlita” yang dulu.

Cowok itu menatap rumah pohon ditaman rumahnya dari jendela. Perasaan cowok itu tiba-tiba sesak akan khawatir. Saat pertama kali dibawa ke rumah Adrian sebagai “Tiara”, Tiara sempat terserang sakit kepala yang membuat gadis itu menangis dan meronta-ronta kesakitan.


*flashback*


Adrian membuka pintu rumah yang diketuk. Ia sudah tidak sabar ingin bertemu sepupunya yang pindah ke Indonesia dari Amerika. Dengan senyum lebar, ia menyapa “Hei, apa kabar?” kepada Rangga yang tersenyum lesu.

Rangga berusaha merubah senyum lesu itu menjadi senyum ceria seperti ketika pertama kali ia menginjakan kaki di Indonesia. “Baik. Gimana kabarmu?”

“Haha, biasa aja,” Adrian mengibaskan tangan. “Ngomong kamu kenapa jadi baku gitu? Kelamaan ga balik-balik ke Indo, sih..”

Rangga hanya tersenyum. Jantungnya berdegup menunggui apa yang akan terjadi selanjutnya. Sebenarnya ia sudah bisa menebak. Bahwa….

“Kak, kak, dipanggil Mama…” sebuah tangan kecil menarik-narik ujung jaketnya.

“Oh, iya, sebentar” Rangga menengok sebentar. Kemudian ia langsung melihat ke arah Adrian yang sudah membeku seketika ditempat. Tatapannya tidak lepas dari seorang gadis yang masih berada disamping Rangga dengan jarak yang begitu dekat.

“Vlita…” gumamnya.

“Kaakk, ayoooo” Gadis itu kembali memanggil Rangga dengan sebutan kak.

“Iya sabar dong, Tiara” Rangga mengalihkan tatapannya dari Adrian dan berbicara pada Tiara. “Kamu disini dulu, oke?” Rangga sempat ragu sebelum meninggalkan Tiara bersama Adrian yang masih membeku.

Rangga manggil Vlita, “Tiara”? pikiran Adrian mulai kacau. Berbagai peristiwa yang menyangkutnya dan Vlita kembali terputar di memori otaknya.

“Halo, Adrian!” tiba-tiba Tiara bersuara dengan nada cerianya yang biasa.

Adrian mendongak. Adrian diam, masih tidak bergerak dari tempatnya. Dia Vlita.. Adrian menatap Tiara. Dia Vlita..

“Tiara!” suara Rangga memanggil. Adrian mendongak sadar dari lamunannya.

“Yaaa?” Tiara pun menyahut.

“Bawa barang-barangmu sendiri!” Rangga menunjuk sebuah tas besar dari bagasi mobil, dan berjalan sambil membawa tasnya sendiri. Dengan segera, Tiara berlari ke arah mobil.

Adrian menatap tajam ke arah Rangga menuntut penjelasan.

"Apa?” Rangga mengerti tatapan itu, tapi ia tetap berusaha santai. “Kayanya kamu udah ketemu sama dia, ya?”

“Dia Vlita, ya, kan?” Adrian berkata pelan.

Rangga tetap diam, menunggu lanjutan kata-kata Adrian.

“Bukan Tiara” Kata-kata Adrian seolah menyuarakan pernyataan melainkan pertanyaan.

“Ayo bicara di dalam,” kata Rangga dengan datar.


Tiara mengeluarkan tasnya dari bagasi mobil. Sebelum ia bawa tasnya, ia melihat kesekeliling. Ia mengerutkan kening “aku kaya pernah kesini”, katanya.

“Sayang, habis ini langsung masuk ya. Mama masuk duluan..” Kata mamanya sambil berjalan masuk menuju gerbang rumah Adrian. Tiara hanya balas mengangguk.

Tiara kembali menyusuri komplek rumah Adrian dengan matanya. Tiba-tiba matanya hanya terpaku pada satu rumah, rumah disamping rumah Adrian. Ia memerhatikan setiap detail dari pagar, pekarangan yang layu, pintu, kaca jendela, dan segalanya yang terlihat usang dan tidak berpenghuni.

Sesuatu melintas dipikirannya. Hanya selulet cahaya dan suara. Segalanya terasa begitu familiar, dan dekat. Tiba-tiba ia pusing. Pusing yang membuatnya menjatuhkan tas tentengnya. Ia memegangi kepalanya, menekannya supaya tidak terasa sakit. Tapi rasa sakit itu makin menjalar, ditemani dengan suara-suara dan peristiwa yang berputar terus bagaikan film. Film acak yang membuat kepalanya semakin sakit.

Tiara terduduk dan ia menjerit kesakitan, ia seperti tidak bisa melihat apa-apa. Terakhir yang ia lihat, seorang anak laki-laki menghampirinya dan memanggilnya, “Vlita!!”



Rangga dan Adrian duduk dimeja makan sementara Mama Adrian dan Mama Rangga mengobrol di ruang tamu.

“Tolong!!”

Rangga reflex langsung menoleh, diikuti Adrian yang pikirannya masih kacau. Rangga langsung berlari keluar tanpa aba-aba. Yang ditebaknya benar. Sesuatu pasti bakal terjadi. Rangga menghampiri Agha yang panik dan bingung ketika Tiara tidak berdaya di pangkuannya.

“Rangga, kok..?” Agha sempat kaget melihat Rangga sudah ada di Jakarta.

“Dia kenapa? Kamu tau penyebabnya?” Rangga mengabaikan pertanyaan Agha dan langsung balik bertanya. Adrian sudah tepat disampingnya.

“Dia.. aku nggak tau pasti, pas aku lagi mau keluar pager rumah tau-tau dia mau jatoh gitu, yaudah aku tolongin sebelum dia nyium aspal”, Ujar Agha tergagap.

Rangga langsung mengangkat tubuh adik angkatnya itu dalam diam. Wajahnya mengeras seketika. Adrian juga diam saja, wajahnya tanpa emosi. Ketika Rangga sudah membawa Tiara masuk, Adrian dan Agha masih ditempat.

“Yan, Vlita, Yan! Tadi Vlita kan? Iya, tadi…” Agha langsung meledak dengan senyum lega diwajahnya.

Adrian masih diam.

“Yan? Adrian! Woy!” panggil Agha lagi.

“Bukan. Itu bukan Vlita.” Kata Adrian dingin sambil balik badan. “Bukan lagi.” Ia langsung melangkah.

“Maksudnya apa bukan lagi?” Agha bertanya pada Adrian yang sudah berjalan didepannya. “Adrian! Tapi tadi..” Agha langsung menyusul.

Agha tercekat melihat kedekatan Rangga terhadap Vlita yang sudah mulai sadarkan diri. Rangga memanggilnya Adik, dan sebuah nama asing ditelinganya, Tiara. Dia Vlita kan? Tiara? Siapa Tiara? Aku yakin dia Vlita. Kalau dia bukan Vlita, kemana Vlita sampai sekarang? Agha membulatkan matanya, Rangga memeluk Vlita! “Hei, apa-apaan…” Agha nyaris berteriak.

“Gha, dia bukan Vlita,” Tangan Adrian menahan tubuh Agha dan langsung berbisik disampingnya. Sebelum Agha berontak lagi, Adrian melanjutkan, “Bukan Vlita yang kita kenal dulu..” ujarnya lirih.

Mama Adrian juga terlihat bingung, tapi memahami kondisi. Mama Rangga memberi syarat yang memohon kepada semua yang berada diruangan itu untuk tidak bertanya atau membuat keadaan semakin buruk.
Agha masih tidak percaya dan masih ingin berontak menuntut penjelasan. Adrian berdiri mematung dengan tatapan sedih yang pasrah. Menunggu kebenaran untuk segera disuarakan.


Sayup-sayup suara mulai terdengar, wajah pertama yang dilihat yaitu wajah kakaknya, Rangga. Rangga langsung memeluknya penuh rasa khawatir. Tiara membuka mata lebih lebar dan mamanya terlihat sangat khawatir, dan juga sepupu, tante, serta anak laki-laki yang memanggilnya, apa? Vlita?

Ia mengerutkan kening. Kepalanya mulai terasa sakit lagi. Tiara mengerang pelan.

“Adek kenapa? Sakit? Hm?” Rangga langsung bertanya sedangkan Tiara masih dalam genggamannya.

Tiara menggeleng. Sakit dikepalanya terasa semakin menyiksa. Dia tidak kehilangan kesadaran, melainkan mengerang pelan dan tertahan. Tiara meringkuk dipelukan kakaknya.

“Hm, dia dibawa langsung kekamar tamu saja. Biar dia istirahat. Kasihan..” Kata Mama Adrian membuka suara di suasana canggung itu. Mama Rangga mengangguk dan memberi tepukan pelan ke anaknya untuk menggendong adiknya ke kamar tamu.

Rangga dengan segera kembali mengangkat tubuh Tiara seperti yang diperintahkan mamanya. Mama Adrian dan Mama Rangga mengikutinya. Adrian dan Agha kembali mematung ditempat.

Di kamar tamu, Tiara mulai tenang. Mama dan kakaknya selalu berada disampingnya. “Ma, Tiara boleh tanya?” suara parau Tiara membuat mamanya menengok, begitu juga Rangga.

“Iya, mau tanya apa sayang?” Mamanya mengelus lembut rambutnya.

“Hm, nggak jadi, ma, hehe.” Kata Tiara lemah.

“Ma, Tiara, Rangga keluar dulu ya.” Rangga keluar dari ruangan dengan wajah datar.

Tiara menatap punggung Rangga dengan penuh tanya.

Rangga berjalan ke ruang tamu dan mendapati tatapan tajam dari Adrian dan Agha yang menuntut penjelasan. Ia menghela napas berat dan duduk disofa. Ia menjelaskan apa yang ia tahu. Tentang semuanya.



*Flashback End*


Rangga menunduk dalam, entah apa yang ia rasakan. Ia merasa ia tidak boleh egois. Setidaknya, Tiara harus tau siapa dulu dia yang sebenarnya. Siapa Adrian dan Agha sebenarnya dimata tiara. Karena bagaimanapun, Adrian dan Agha lah yang mengenal Tiara hm, Vlita lebih dulu darinya.

Tapi… Rangga kembali menempelkan kepala ke kaca jendela yang berembun. Menulis sebuah nama, Tiara.

Ya, rasa khawatir akan kehilangan Tiara lebih menguasainya. Ia takut Tiara akan marah padanya karena telah berbohong, dan menyembunyikan semuanya darinya hingga sekarang. Ia takut Tiara akan pergi meninggalkannya..

Rangga menggeleng pelan, lirih.

Beberapa menit berlalu, Rangga tetap berada dalam posisinya. Hujan makin deras bersama petir yang menjadi-jadi. Matanya kembali menyusuri taman didepan rumahnya. Ia melihat sesuatu bergerak dari rumah pohon. Ia memfokuskan tatapannya agar tidak salah lihat.

Ada seseorang… Tiara!

“Gila adek ngapain disitu? Aduh diaa…. Hujan begini..” Rangga langsung bangkit dari tempat duduknya, membawa selimut tebal dan jaket.

Ia menyusul Tiara yang duduk agak dalam di rumah pohon dengan basah kuyup. “Tiara! Adek ngapain disitu aduh..” Rangga berhenti mengomel ketika Tiara menyapanya dengan senyum lemah dan bibir bergetar.

“kakak.. hehe”

Rangga langsung menyelimutinya dengan selimut yang ia bawa. Tubuh Tiara lumayan berguncang, dan badannya hangat. “Tiara ngapain disini, hm? Tuh kan mulai demam.. hujan-hujannya juga ya? Udah berapa kali kakak bilangin, jangan hujan-hujanan.. kamu kan..”

“Sstt, kakak diem deh. Tiara ngerti kok..” Tiara memotong kata-kata Rangga dengan wajah polosnya yang biasa. “nih, Tiara jelasin ya. Tadi tuh aku lagi main-main disini, tuh.. gambar-gambar.. ehh tau-tau hujan, deres lagi, ya aku mau turun takut kepeleset.. terus, aku ngeliatin kakak dari sini, dari tadi kakak disitu kan? Depan jendela kan? Hehe.” Tiara menyeringai.

“Kamu tuh…” Rangga mengacak-ngacak rambut Tiara yang agak basah. “Iya deh, kakak ketauan, hehe. Jadi sekarang Tiara ada yang nemenin ya disini, we..” Rangga menjulurkan lidah.

“Tadi kakak bikin nama ‘Tiara’ kan di kaca… hehehe adek liaattt….” Senyum Tiara makin melebar.

“Ssstt, udah, kamu apa sih. Hahaha”

Rangga semakin yakin ia tidak ingin kehilangan adiknya ini. Tampaknya ia sudah terlalu sayang.





            “Sepi banget..” Agha memainkan kerikil-kerikil ditangannya. Ia tidur tengkurep menatap rumah didepannya yang sudah menjadi rumah kosong. Biasanya, ia akan melempari kerikil-kerikil ini kearah jendela rumah depannya.

“oh iya, Vlita udah ga ada. Adanya Tiara”. Agha mulai termenung. “Dia udah bener-bener lupa berarti sama aku. Huft.. padahal..”

“hah. Lupakan” Agha bangkit sambil melempari kerikil-kerikil itu kelantai. “Apa harus mulai dari awal.” Agha menatap kelangit. satu bintang berkelip seketika. 





BERSAMBUNG










22 YEARS OF EXISTENCE + a throwback

I always thought the age 22 is very mature, like you've experienced so much in life, you'll be wiser with your adulting stuff, but...