I knew I made you angry
I knew I made you cry
I knew I made you hurt
I knew I made you hate me
But, I'll never let this
forever
So that’s why I said I’m sorry…
Di postingan
kali ini, pasti bakal terdengar cengeng, merendahkan diri, dan lemah.
Aku ga
akan bilang ngga, karena memang sekarang aku begitu.
Aku tau
aku itu pengecut, sampai-sampai aku belum
berani mengatakan semua ini secara langsung.
Tapi,
jika aku berbicara langsung, apakah dia mau mendengar? Apa kamu mau denger?
Bahkan,
apakah dia mau melihatku sebentar saja? Aku
kangen tatapan bersahabat dan penuh sayang dari kamu dulu
Dan,
ketika aku selesai mengatakan semua ini, apa dia mau memelukku? Seperti dulu? Aku kangen pelukmu… meskipun kadang
membuatku sesak bernafas, tapi aku suka perasaan disayangi oleh sahabat seperti
itu.
Dia
menjauhiku. Dan itulah rasanya ketika tidak ada lagi yang menyapamu tiap pagi, tidak
ada lagi yang memberikan senyuman ramah, bahkan tidak ada lagi pelukan hangat dari
seorang sahabat yang sangat aku sayangi. sesak…
Ketika
ku bertanya, dia menghindar. Melihatku saja dia tidak mau. Ingin menangis
rasanya.
Dia marah
kepadaku. Aku tahu itu. dan dia mulai membenciku. Aku juga tahu itu. tapi
kenapa? Itu yang aku masih tidak tahu sampai sekarang.
Aku sangat
bodoh ketika bertanya “salahku apa?” karena ia langsung marah. Berkata bahwa
aku berpura-pura tidak tahu. padahal aku memang tidak tahu.
Kemudian
aku mengalah. Jika ia tidak mau berbicara denganku lagi, bertemu denganku lagi,
baiklah. Aku harus terbiasa.
Beberapa
bulan berlalu, tidak ada yang berubah. Dia tetap tidak mau berbicara denganku. Sekalipun
hanya percakapan tidak penting. Melihatku pun tak sudi.
Aku memang
bodoh. Aku memang norak, karena memposting ke blog sesuatu yang pribadi. Tetapi…
bagaimana lagi caranya agar dia tahu perasaanku selama ini?
SMS? Dia
berganti nomor ketika marah padaku. Benar-benar lost contact. Meskipun aku
tetap mengirim beberapa SMS ke nomornya yang lama. Hanya menyebut namanya.
Jujur aku
merindukannya.
I’m
sorry… so sorry :’’’/
Maaf kalau
kamu marah
maaf kalau aku bikin kamu nangis
maaf kalau aku nyakitin kamu
maaf karna aku tidak mengetahui kesalahanku apa
maaf karna aku mempost ini ke blog
maaf kalau aku hanya bisa bilang maaf
maaf karna aku belum berani bebricara langsung padamu
maaf karna aku ingin kamu tahu…
maaf kalau aku bikin kamu nangis
maaf kalau aku nyakitin kamu
maaf karna aku tidak mengetahui kesalahanku apa
maaf karna aku mempost ini ke blog
maaf kalau aku hanya bisa bilang maaf
maaf karna aku belum berani bebricara langsung padamu
maaf karna aku ingin kamu tahu…
aku mau kita sahabatan kaya
dulu lagi
Hm :/ …
Tapi…
tidak apa kalau kamu tidak mau percaya lagi padaku
Jika kamu
memang berpikir aku sudah tidak pantas dipercaya
Cuma satu
yang aku harapkan dari kamu sekarang,
Maafin
aku ya?
NB :
this is my true feelings right now. Swear.
and.. this is made by a person that I'm talking about.
![]() |
TaLitha |
NB lagi : I'm really really sorry
Sekian :')
No comments:
Post a Comment
Any comments?